LayaknyaHizib Bahar, Hizib Nashor juga memiliki beberapa faedah, antara lain : Baca Juga. Teks Niat Sholat Jama' Taqdim & Takhir. Teks Bacaan Doa Sujud Sahwi - Arab Latin dan Artinya. Teks Bacaan Shalawat Tarhim - Lengkap Arab Latin dan Artinya. Menolak Bala'. Menangkal Sihir, Santet, Tenung. Menggetarkan hati musuh.

Hizib bahr merupakan hizib yang masyhur, tak heran jika banyak diamalkan para ulama, santri maupun pengamal tarekat khususnya tarekat Syadziliyah. Sahabat muslim, yuk mengenal lebih dalam bacaan, cara mengamalkan dan fadhilahnya dengan terus menyimak ulasan berikut sampai akhir. Pengertian Hizib BahrTata Cara Mengamalkan Hizib BahrKeutamaan Hizib BahrHizib yang Memiliki Derajat AgungMenyembuhkan PenyakitMenjauhkan dari Mara BahayaTerhindar dari Keburukan dan Tipu DayaShare thisRelated posts Pengertian Hizib Bahr Hizib yang juga terkenal dengan istilah Al-Hizib Ash-Shaghir ini berasal dari kata bahar yang artinya adalah laut. Kumpulan dari dzikir diberi nama bahar karena berdasarkan ceritanya sebelum disebar luaskan kepada masyarakat hizib dibiarkan menggenang begitu saja di laut. Hal ini telah dijelaskan pada kitab Al-Kunuz an-Nuraniyah halaman 350 yang berbunyi Baca Juga Bacaan Wirid Sakran Beserta Manfaatnya أيضا الصغير لحزب ويسمى ,لبحرذكر من فيه ورد ولما ,البحر في وضع لأنه البحر حزب وسمي Artinya “Hizib ini disebut dengan Hizib Bahar laut karena hizib ini pernah ditaruh di laut, dan juga karena di dalamnya disebutkan kata Al-Bahr. Hizib ini juga dinamakan dengan Al-Hizib Ash-Shaghir” Hizib disusun oleh salah seorang wali qutub yang juga menjadi pendiri tarekat Syadziliyah, yaitu Abi Hasan Ali bin Abdillah bin Abdil Jabbar asy-Syadzili. Tanah kelahiran beliau adalah di Iskandariah tepatnya lahir pada tahun 571 H dan meninggal di tahun 565 H. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai pembesar ulama sufi. Banyak dijumpai kitab-kitab tasawuf yang di dalamnya berisi kisah-kisah keistimewaan dan karamah beliau. Salah satu muridnya bernama Abu Al-Abbas Al-Mursi, seorang ulama sufi terkenal yang akan melanjutkan silsilah kemursyidan tarekat Syadziliah. Berawal dari beliau, kemudian muncul lagi seorang ulama kenamaan tasafuw bernama Ibnu Atha’illah As-Sakandari yang menulis kitab induk tasawuf Al-Hikam. Selain itu, ada juga Imam Al-Bushiri yaitu seorang ulama yang mengarang Qasidah Burdah. Berikut merupakan bacaannya Baca Juga Manfaat Mengamalkan Sholawat Jibril 500x Tata Cara Mengamalkan Hizib Bahr Beradab yang baik seperti halnya ketika membaca dzikir atau hizib-hizib lainnya. Hanya memohon pertolongan kepada Allah saja dan tidak kepada yang lain. Bertawassul, caranya dengan membaca surat Al-Fatihah untuk ditujukan kepada Imam Abi Hasan asy-Syadzili. Sahabat muslim yang memiliki hajat tertentu maka saat membaca kalimat “Al-Bahr” dianjurkan sambil mengangan-angankan hajat tersebut di dalam pikiran. Selain itu, sebelumnya dianjurkan melaksanakan sholat sunnah hajat. Usai salam, membaca hizib 3 kali. Wajah menghadap ke arah yang berbeda yaitu belakang, depan, samping kiri, samping kanan, bawah dan atas ketika membaca ayat “Ha mim.” Ayat tersebut dibaca sejumlah 7 kali. Pada saat akan membaca ayat yang ketujuh maka tangan memegang tubuh dan sekitarnya. Selanjutnya, diusapkan ke wajah sambil memikirkan apa saja yang diinginkan. Ketika mengucapkan kalimat “Kaf ha ya ain shad kifayatuna” pada setiap awal hurufnya, tangan kanan menggenggam satu demi satu jari. Cara memulainya bisa dari jari kelingking dan berakhir pada ibu jari. Sedangkan, tangan kanan posisinya terus menggenggam hingga bacaan “Ha ain sin qhaf” selesai dibaca. Selanjutnya, dibuka genggaman tangan kanan bisa dimulai dari ibu jari, yaitu bagian jari yang terakhir kali digenggam. Apabila sahabat muslim memiliki hajat atau keinginan yang sangat besar dan bersifat mendesak maka hizib bisa diamalkan dengan sebelumnya membaca terlebih dahulu surat Al-Fatihah 7 kali, lalu surat Quraisy 21 kali barulah membaca hizib. Insya Allah bisa mewujudkan apa saja yang diinginkan. Baca Juga Khasiat Zikir Hari Senin Keutamaan Hizib Bahr Hizib yang Memiliki Derajat Agung Artinya adalah hizib jika dibaca oleh orang yang sedang takut atau khawatir secara berlebihan maka akan membuat orang tersebut merasa aman. Hal ini dikarenakan hatinya menjadi lebih tenang. Menyembuhkan Penyakit Orang yang sakit dan membacanya maka akan sembuh. Sedangkan, orang yang sedang dilanda kesedihan apabila membaca hizib tersebut maka dapat menghilangkan kesedihan di hatinya. Menjauhkan dari Mara Bahaya Apabila sahabat muslim membaca di suatu tempat maka akan dijauhkan dari mara bahaya dan terhindar dari hama. Sedangkan, jika dibaca ketika matahari terbit maka Allah senantiasa akan mengijabah doanya, meninggikan derajatnya, menghilangkan kegelisahan di dalam hidupnya, melapangkan dadanya dan menjauhkan dari gangguan baik jin maupun manusia. Terhindar dari Keburukan dan Tipu Daya Orang yang istiqamah membaca wirid maka akan disukai, diagungkan dan dimuliakan oleh orang lain yang memandangnya. Selain itu, dapat memberikan keamanan dan dijauhkan dari tipu daya kaum atau golongan yang bertindak sewenang-wenang terhadap dirinya dan tidak akan meninggal dalam kondisi terbakar, tenggelam ataupun hilang. Baca Juga Karomah Sholawat Munjiyat dan Sejarahnya Apabila sedang berada di laut dan angin berhembus sangat kencang lalu sahabat muslim membacakan hizib maka angin tersebut akan menghilang atas seizin Allah SWT. Saat hizib ditulis dan digantungkan pada sebuah benda maka benda tersebut insya Allah akan selalu dijaga oleh Allah SWT. Sahabat muslim di mana pun berada, semoga hizib bahr bisa diamalkan secara rutin dengan penuh kekhusyukan dan istiqamah. Dengan demikian, fadhilah dari bacaan tersebut bisa diperoleh dan mendapat keberkahan dari orang yang menyusunnya. Pemuda Muslim Yang Selalu Memperbaiki Hati dan Diri Programmer Blogger Desainer

Setiaphizib yang Anda amalkan, maka akan mendatangkan khasiat dan faidah tertentu. Tak terkecuali dengan hizib ini. Ada banyak sekali khasiat yang dapat Anda dapatkan ketika mengamalkan hizib Ikhfa. Khasiat-khasiat tersebut kebanyakan berkaitan dengan perlindungan diri seorang manusia dari segala hal yang dapat membahayakan dirinya.

Hizib Nawawi Bacaan Wirid Imam Nawawi Lengkap - Kali ini akan dibagikan mengenai hizib Imam Nawawi yang merupakan karya Al Imam An Nawawi. Tata cara mengamalkan hizib Nawawi ini sebenarnya bisa dibaca kapan saja dan tidak ada tata cara khusus. Sedangkan keistimewaan hizib Nawawi ini sangatlah besar manfaat dan keutamaannya bagi yang membaca dan mengamalkannya. Imam Nawawi adalah ulama terkemuka yang memiliki derajat keilmuan yang tinggi dan merupakan seorang hamba yang soleh dan senantiasa taat beribadah kepada ALLAH SWT. nama sesungguhnya adalah Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi, namun ia lebih dikenal dengan nama Imam Nawawi. Ia adalah ulama yang produktif dalam berkarya dan telah menghasilkan banyak sekali karangan kitab yang sangat berguna bagi pengajaran ilmu islam dalam berbagai bidang. karya imam nawawi meliputi kitab tentang fiqih, doa, wirid, hizib dan kitab hadist termasuk hizib Nawawi yang akan kita share di artikel ini. bahkan karya karya imam nawawi telah dipakai dan diajarkan hingga kini di berbagai pondok pesantren dan universitas islam di seluruh dunia. Salah satu karyanya yang terkenal dan sering diamalkan oleh umat islam adalah wiridnya yang dikenal dengan sebutan hizb dan wirid imam nawawi. untuk itu kali ini muslim fiqih akan memposting mengenai hizib nawawi agar bisa diamalkan setiap harinya oleh kaum muslimin. wirid imam nawawi sendiri memiliki banyak khasiat dan keutamaan, beberapa manfaatnya adalah terpelihara dari kejahatan berbagai mahkluk baik manusia, jin dan lain sebagainya serta terhindar dari tipu daya manusia dan bebas dari ilmu sihir. Baca juga Doa sesudah wudhu Bacaan Wirid Imam Nawawi Doa dan wirid Imam Nawawi ini biasa dibaca sehabis subuh, maghrib atau isyak. limpahan pahala dan berbagai khasiat akan anda dapatkan dengan mengamalkannya secara istiqomah. anda pun bisa dengan mudah menemui teks dan bacaan wirid ini diberbagai buku dzikir yang ada salah satunya buku karya Habib Umar bin Hafidz yang berjudul "khulasoh madad nabawy" yang didalamnya terdapat berbagai macam dzikir dan terdapat pula teks bacaan hizib Nawawi ini. namun untuk mempermudahnya berikut ini kami sediakan bacaan wiridnya . . . Bacaan Hizib Nawawi Dalam Versi Tulisan Bahasa Arab بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ . بِسْـمِ اللهِ اَللهُ اَكْبَرُ، أقُوْلُ عَلَى نَفْسِيْ وَعَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى اَهْـلِيْ وَعَلَى اَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَصْحَـابِيْ وَعَـلَى اَدْيَانِهِمْ وَعَلَى اَمْوَالِهِمْ اَلْفَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَةَ اِلاَّ بِـاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ . بِسْـمِ الله اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَقُوْلُ عَلَى نَفْسِيْ وَعَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى اَهْـلِيْ وعَلَى اَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَصْحَـابِيْ وَعَـلَى اَدْيَانِهِمْ وَعَلَى اَمْوَالِهِمْ . اَلْفَ اَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ . بِسْـمِ اللهِ اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَقُوْلُ عَلَى نَفْسِيْ وَعَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى اَهْـلِيْ وَعَلَى اَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَصْحَـابِيْ وَعَـلَى اَدْيَانِهِمْ وَعَلَى اَمْوَالِهِمْ . اَلْفَ اَلْفِ اَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ . بِسْـمِ اللهِ وَبِاللهِ، وَمِنَ اللهِ، وَاِلىَاللهِ، وَعَلىَاللهِ، وفِىاللهِ ، وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِـاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ . بِسْـمِ اللهِ عَلَى دِيْنِيْ وَعَلَى نَفْسِيْ ، بِسْـمِ اللهِ عَلَى مَالِيْ وَعَلَى أَهْـلِيْ وَعَلَى اَوْلاَدِيْ وَعَلَىاَ صْحَـابِيْ، بِسْـمِ اللهِ عَلَىكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَانِيْهِ رَبِّيْ، بِسْـمِ اللهِ رَبِّ السَّمَوَتِ السَّبْعِ، وَرَبِّ اْلاَرَضِيْنَ السَّبْعِ، وَرَبِّ اْلعَرْ شِ اْلعَظِيْمِ . بِسْـمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُـرُّ مَعَ اسْمِـهِ سَيْءُ فِىاْلاَرْضِ وَلا َفِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ نَلاَنا ً بِسْـمِ اللهِ خَيْرُاْلاَاسْمَآءِ، فِىاْلاَرْضِ وَفِىالسَّمَآءِ بِسْـمِ اللهِ اَفْتَتِحُ ، وَبِهِ اَخْتَتِمُ، اَللهُ، الله،ُ اللهُ، رَبِّيْ لاَ اُشْرِكُ بِهِ اَحَداً ، اَللهُ، اللهُ، اللهُ، َلآاِلَـهَ اِلاَّ هُوَ، اَللهُ، اللهُ، اللهُ، أَعَزُّ وَاَجَلُّ وَاَكْبَرُ مِمَّا اَخَافُ وَاَحْذَرُ نَلاَنا ً اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَمِنْ شَـِّر غَيْرِيْ وَمِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ رَبِّيْ ، بِكَ اللَّهُمَّ اَحْـتَرِزُ مِنْهُمْ، وَبِكَ اللَّهُمَّ اّدْرَأُ فِى نُحُوْرِهِمْ، ، وَبِكَ اللَّهُمَّ اَعُوْذُ مِنْ شُرُوْرِهِم، ْوَأَسْتَكْفِيْكَ إِيَّاهُمْ، وَاُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيَّ وَاَيْدِيْهِمْ، وَاَيْدِيْ مَنْ اَحَاطَتْهُ عِنَايَتِيْ وَشَمِلَتْهُ أحَاطَتِيْ . بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَاللهُ الصَّمَدُ أَلْإخْلاَصْ ثلاَثا ً وَمِثْـلُ ذَلِكَ عَنْ يَمِيْنِيْ وَأَيْمَانِهِمْ، وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ شِمَالِيْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ، وَمِثْلُ ذَلِكَ اَمَامِيْ وَاَمَامَهُمْ ، وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ خِلْفِيْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ ، وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ فَوْقِيْ وَمِنْ فَوْقِهِمْ ، وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ تَحْتِيْ وَمِنْ تَحْتِهِمْ وَمِثْلُ ذَلِكَ مَحِيْطٌ بِيْ وَبِهِمْ وَبِمَا اَحَطْنَا بِِهِ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ لِيْ وَلَهُمْ مِنْ خَيْرِكَ بِخَيْرِكَ اَلَّذِيْ لاَ يَمْلِكُهُ غَيْرُكَ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ وَاِيَّاهُمْ فِى حِفْظِكَ، وَعِيَاذِكَ، وَعِبَادِكَ، وَعِيَالِكَ، وَجِوَارِكَ، وَاَمَنِكَ، وَاَمَانَتِكَ، وَحِزْبِكَ، وَحِرْزِكَ، وَكَنَفِكَ، وَسَتْرِكَ، وَلُطْفِكَ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَسُلْطَانٍ، وَإنْسٍ وَجَـآنٍّ، َوبَاغٍ وَحَاسِدٍ، وَسَبُعٍ وَحَيَةٍ وَعَقْرَبٍ. وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَآبَّةٍ اَنْتَ اَخِذُ بِنَاصِيَتَهِا اِنَّ رَبِّيْ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوْبِيْنَ، حَسْبِيَ الخَالِقُ مِنَ اْلمَخْلُوْقِيْنَ، حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ اْلمَرْزُوْقِيْنَ، حَسْبِيَ السَّاتِرُ مِنَ اْلمَسْتُوْرِيْنَ، حَسْبِيَ النَّاصِـرُ مِنَ اْلمَنْصُوْرِيْنَ، حَسْبِيَ اْلقَاهِرُمِنَ اْلمَقْهُوْرِيْنَ، حَسْبِيَ الَّذِيْ هُوَ حَسْبِيْ، حَسْبِيْ مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِيْ، حَسْبِيَ الله ُوَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ، حَسْبِيَ الله ُمِنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِ. اِنَّ وَلِِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّا لِحِيْنَ وَاِذَ اقَرَأْتَ اْلقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لاَيُؤْمِنُوْنَ بِاْلأَخِرَةِ حَجِابًا مًسْتُوْرًا، وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوْبِهِمْ أَكِنَّةً اَنْ يَفْقَهُوْهُ وَفِى اَذَانِهِمْ وَقْرًا، وَاِذَا ذَكَرْتَ رَبْكَ فِى الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى اَدْبَارِهِمْ نُفُوْرًا فَاِنْ تَوَلَوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللهُ لآاِلَهَ اِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَرَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ x 7 وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ . وَصَلَّىاللهُ عَلَى سَيِّدنَا مُحَّمَدْ اِلنَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ . Kemudian meniup ke kanan, ke kiri, ke depan dan ke belakang masing – masing 3xخَبَأْتُ نَفْسِيْ فِى خَزَاِئنِ بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، اَقْفَالُهَا ثِقَتِى بِـاللهِ، مَفَاتِيْحُهَا لاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَةَ إِلاَّ بِـاللهِ ، اُدَافِعُ بِكَ اللَّهُمَّ عَنْ نَفْسِيْ مَـا اُطِيْقُ وَمَا لاَ اُطِيْقُ ، لاَ طَاقَةَ لِمَخْلُوْقٍ مَعَ قُدْرَةِ الْخَالِقِ، حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ، بِخَفِيِّ لُطْفِــاللهِ، بِلَطِيْفِ صُنْعِ اللهِ بِجَمِيْلِ سِتْرِاللهِ، دَخَلْتُ فِى كَنَفِ اللهِ ، تَشَفَعْتُ بِسَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ، تَحَصَّنْتَ بِأَسْمَـآءِ اللهِ ، اَمَنْتُ بِاللهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَىاللهِ اِدَّخَرْتُ اللهَ لِكُلِّ شِدَّةٍ . اَللَّهُمَ يَا مَنْ إِسْمُهُ مَحْبُوْبُ، وَوَجْهُهُ مَطْلُوْبُ، اِكْفِنِيْ مَا قَلْبِيْ مِنْهُ مَرْهُوْبُ، اَنْتَ غَالِبٌ غَيْرُ مَغْلُوْبٍ ، وَصَلَّىاللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسَــلَّمَ ، حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ اْلوَ كِيْلُ . Kemudian membaca حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَ كِيْلُ 70x وَاُفَوِّضُ اَمْرِيْ اِلَىاللهِ ، اِنَّ اللهَ نَصِيْرٌ بِاْلعِبَـادِ 11x Jangan lupa untuk melakukan shalat Dhuha karena memiliki keutamaan yang sangat besar Berikut tadi bacaan doa dan wirid karya Imam Nawawi. Untuk memudahkan dalam pengamalannya, Anda bisa download dan menginstall Aplikasi Hizib Nawawi beserta hizib hizib lainnya di perangkat Android Anda, tersedia di Google Play, Akhir kata, semoga hizib Nawawi diatas bisa kita amalkan setiap harinya agar mendekatkan diri kita kepada ALLAH SWT. wallahu a'lam.

  1. Аդеճեτጥсв ጏራቭοнυмላще
  2. Ицοглакрыс азυእቂц օподուч
    1. Рсիψоውի еሩեсн
    2. Ψ ዛτэእ шиλոጺωእሄ
    3. Φоփи δекоթ ፋчυጴаζሰн ма
  3. ሸоβևቢещεζ νуዶխмը бονеթо
    1. Усне кезодуςеж удаցутե
    2. ጣቫቆηէδеξ ֆуւωጡ
  4. Еձεбровω сриξу
    1. Брωпсоሱመта ո ιв еչуժθψи
    2. ሪሂեзωմ укеπ
Hizibjaelani, merupakan salah satu hizib yang cukup masyhur di kalangan para ahli hikmah dan thariqat. Nama hizib ini dinisbatkan kepada sang penyusunnya, yaitu ulama besar yang paling masyhur dalam ilmu hikmah yaitu Waliyullah Qutb Syaikh Abdul Qadir Jailani. Beliau merupakan seorang ulama yang tercatat dalam tinta emas sejarah, bersama
Bacaan Hizib Nawawi Bacaan Hizib NawawiKelebihan Hizib NawawiSebarkan iniPosting terkait بسم الله الرحمن الرحيم. Saya izinkan dan ijazahkan kepada siapa saja yang menginginkan hizib atau dzikir & doa ini untuk diamalkan, di-download, di-share, diperbanyak, dicetak atau disebarluaskan dalam rangka untuk taqorrub & لابتغاء مرضات الله. Semoga ada berkah dan manfaatnya, لي ولكم ولاهل بيتي وذرياتي نسال الله بها العفو و العافية، والبركة، والقبول، وتيسير الارزاق والامور، ولدفع البلاء والوباء، وخيري الدنيا والاخرة ======================= بِسْمِ اللَّهِ اَلله أَكْبَرُ أَقُولُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ. “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha menyebut nama Allah; Allah Maha Besar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, seribu laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyilazhiim’ Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Baca Juga Hizib Barqi بِسْمِ اللَّهِ اَللهُ أَكْبَرُ أَقُوْلُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِىْ وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ أَلْفِ أَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. Dengan menyebut nama Allah; Allah Maha Besar; Allah Maha Besar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, sejuta laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyilazhiim’. بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللَّهِ وَإلَى اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ وَفِى اللَّهِ وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. Dengan menyebut nama Allah; dengan Allah; dari Allah; kepada Allah; atas Allah; dan didalam Allah; serta tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. بِسْمِ اللَّهِ عَلَى دِيْنِى وَعَلَى نَفْسِى, بِسْمِ اللَّهِ عَلَى مَالِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى أَصْحَابِى. بِسْمِ اللَّهِ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ أَعْطَانِيْهِ رَبِّى. Dengan menyebut nama Allah atas agamaku dan diriku. Dengan menyebut nama Allah atas harta bendaku, keluargaku, anak-anakku dan para saha-batku. Dengan menyebut nama Allah atas segala sesuatu yang diberikan Tuhanku kepadaku. بِسْمِ اللَّهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ, وَ رَبِّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ, وَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ, Dengan menyebut nama Allah, Tuhan Penguasa langit tujuh lapis, Tuhan Penguasa bumi lapis tujuh, Tuhan Penguasa arasy yang agung. بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي اْلأَ رْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ 3×. Dibaca 3 x. Dengan menyebut nama Allah Yang tidak akan berbahaya bersama Nama-Nya sesuatu pun di bumi dan tidak pula di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. بِسْمِ اللهِ خَيْرِ اْلأَسْمَاءِ فِي اْلأَ رْضِ وَفِى السَّمَاءِ, Dengan menyebut nama Allah, sebaik-baik Asma’ di bumi dan di langit. بِسْمِ الله أَفْتَتِحُ وَبِهِ أَخْتَتِمُ اللّهَ اللّهَ اللّهَ رَبِّى لاَ أُشْرِكَ بِهِ أَحَدًا, اللّهُ اللّهُ اللّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ. اللّهُ اللّهُ اللّهُ أَعَزُّ وَأَجَلُّ وَأَكْبَرُ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ 3×. Dibaca 3 x. Dengan menyebut nama Allah aku memulai, dan Dengan menyebut nama Allah aku mengakhiri. Allah, Allah, Allah, Tuhanku, tiada sekutu bagi-Nya. Allah, Allah, Allah, tiada tuhan selain Dia. Allah, Allah, Allah,Yang Maha Mulia, Maha Agung dan Maha Besar dari apa saja yang aku takuti dan aku khawatiri. اللّهُمَّ إِنِّى َأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِى وَ مِنْ شَرِّ غَيْرِى, مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ رَبِّى, بِكَ اللّهُمَّ أَخْتَرِزُ مِنْهُمْ, وَ بِكَ اللّهُمَّ أَدْرَأُ فِى نُحُورِهِمْ, وَ بِكَ اللّهُمَّ َأَعُوذُ مِنْ شُرُورِهِمْ وَأَسْتَكْفِيْكَ إيَِّاهُمْ وَاُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيِّ وَأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِي مَنْ أَحَاطَتْهُ عِنَايَتِى وَشَمِلَتْهُ إِحَاطَتِى. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku, keburukan selainku, keburukan apa saja yang diciptakan Tuhanku. Baca Juga Hizib Bahr Dengan-Mu, Ya Allah, aku memohon perlindungan dari mereka. Dengan-Mu, Ya Allah, aku menolak pada leher mereka. Dengan-Mu, Ya Allah, aku berlindung dari kejahatan mereka, aku memohon kiranya Engkau mengatasi mereka, aku haturkan di hadapanku, di hadapan mereka, di hadapan orang yang diliputi oleh pertolonganku. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ. 3×. Dibaca 3 x. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia” QS al-Ikhlash 1-4. وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ يَمِيْنِى وَأَيْمَانِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ شِمَالِى وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ أَمَامِى وَأَمَامَهُمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ خَلْفِى وَمِنْ خَلْفِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ فَوْقِى وَمِنْ فَوْقِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ تَحْتِى وَ مِنْ تَحْتِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ محُِيْطٌ بِى وَبِهِمْ, وَبِمَا أَحَطْنَابِهِ. Dan seperti itu dari arah kananku dan kanan mereka; seperti itu dari arah kiriku dan kiri mereka; seperti itu dari arah depanku dan depan mereka; seperti itu dari arah belakangku dan belakang mereka; seperti itu dari arah atasku dan atas mereka; seperti itu dari arah bawahku dan bawah mereka. Dan seperti itu yang akrab denganku, dengan mereka, dan dengan apa saja yang aku akrab dengannya. اللّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ لِى وَلَهُمْ مِنْ خَيْرِكَ بِخَيْرِكَ الَّذِى لاَ يَمْلِكُهُ غَيْرُكَ, اللّهُمَّ اجْعَلْنِى وَ إيَّاهُمْ فِى حِفْظِكَ وَعِيَاذِكَ وَعِيَالِكَ وَجِوَارِكَ وَأَمْنِكَ وَأَمَانَتِكَ وَحِزْبِكَ وَحِرْزِكَ وَكَنَفِكَ وَسِتْرِكَ وَلُطْفِكَ وَمِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَسُلْطَانٍ, وَإِنْسٍ وَجَانٍّ, وَبَاغٍ وَحَاسِدٍ, وَسَبُعٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ, وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبىِّ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ, Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu, untukku dan untuk mereka, kebaikan-Mu dengan kebaikan-Mu yang tiada mampu melikinya selain Engkau. Ya Allah! Jadikanlah aku dan mereka selalu dalam pemeliharaan-Mu, perlindungan-Mu, keluar besar-Mu, tetangga-Mu, keamanan-Mu, amanah-Mu, golo-ngan-Mu, benteng perlindungan-Mu, naungan perlindungan-Mu, tirai-Mu dan sifat lemah lembut-Mu, dari semua syetan dan penguasa zhalim, dari manusia dan jin, dari orang yang durjana dan hasud, binatang buas dan ular serta kalajengking, dan dari kejahatan semua yang melata di bumi yang ubun-ubunnya berada didalam genggaman-Mu. Sesung-guhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus. حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوبِيْنَ, حَسْبِيَ الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوقِيْنَ, حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوقِيْنَ, حَسْبِيَ السَّاتِرُ مِنَ الْمَسْتُورِيْنَ, حَسْبِيَ الناصِرُ مِنَ الْمَنْصُورِيْنَ, حَسْبِيَ القَاهِرُ مِنَ الْمَقْهُورِيْنَ, حَسْبِيَ الَّذِى هُوَحَسْبِي, حَسْبِيَ مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِي, حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, حَسْبِيَ اللهُ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِ. Cukuplah bagiku Al-Khaliq’ Tuhan Maha Pen-cipta sebagai penolongku daripada semua makhluk. Cukuplah bagiku Al-Razzaq’ TuhanMaha Pemberi rizki sebagai penolongku daripada semua makhluk yang diberi rizki. Cukuplah bagiku As-Satir’ Tuhan Yang Menutupi sebagai penolongku daripada semua makhluk yang ditutupi-Nya. Cukuplah bagiku Al-Nashir’ Tuhan Penolong yang menolongku daripada semua makhluk yang diberi pertolongan. Cukuplah bagiku Al-Qahir’ Tuhan Yang Perkasa sebagai penolongku daripada semua makhluk yang ditaklukkan-Nya. Cukuplah bagiku Tuhan sebagai penolongku Yang Dia adalah Pencukupku. Cukuplah bagiku Tuhan sebagai Penolongku Yang Dia senantiasa mencukupiku. Cukuplah Allah menjadi Penolongku dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Cukuplah Allah menjadi Penolongku dari seluruh makhluk-Nya إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ. وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْءَانَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِالْلاَخِرَةِ حِجَابًا مَسْتُورًا. وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي ءَاذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْءَانِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى أَدْبَارِهِمْ نُفُورًا. Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al Kitab Al Qur’an dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.QS a-A’raf 196 Dan apabila kamu membaca Al Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup. dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.QS al-Isra’ 45-56 Baca Juga Wirid Sakran فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ 7×. Dibaca 7 x Jika mereka berpaling dari keimanan, maka katakanlah “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang agung” QS at-Taubah 129. وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Semoga Allah melimpahkan rahmat ta’zhim dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, Nabi yang Ummi’ buta huruf, beserta keluarga dan para sahabatnya. Selanjutnya menghembuskan nafas tanpa berludah ke arah kanan tiga kali, arah kiri tiga kali, arah depan tiga kali, arah belakang tiga kali, lalu diteruskan membaca doa wirid berikut ini خَبَأْتُ نَفْسِى فِى خَزَائِنِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, أَقْفَالُهَا ثِقَتِى بِاللهِ, مَفَاتِيْحُهَا لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ, “Aku sembunyikan diriku didalam gudang simpanan Bismillaahirrah-maanirrahiim’. Grendel kuncinya adalah Kepercayaanku pada Allah’. Kunci pembu-kanya adalah Laa haula walaa quwwata illaa billaah’. أُدَافِعُ بِكَ اللّهُمَّ عَنْ نَفْسِى مَاأُطِيْقُ وَ مَالاَ أُطِيْقُ, لاَطَاقَةَ لِمَخْلُوقٍ مَعَ قُدْرَةِ الْخَالِقِ, حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ, بِخَفِيِّ لُطْفِ اللهِ, بِلَطِيْفِ صُنْعِ اللهِ, بِجَمِيْلِ سِتْرِ الله, دَخَلْتُ فِى كَنَفِ اللهِ, تَشَفَّعْتُ بِسَيِّدِنَا رَسُولِ اللهِ, تَحَصَّنْتُ بِأَسْمَاءِ الله, آمَنْتُ بِالله, تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ, إدَّخَرْتُ اللهَ لِكُلِّ شِدَّةٍ. Aku melindungi diriku dengan perantaran-Mu, Ya Allah, apa yang aku mampu dan apa yang aku tidak mampu. Tiada kemampuan bagi makhluk berha-dapan dengan kekuasaan Al-Khaliq. Cukuplah Allah sebagai penolongku dan Dia sebaik-baik Pelindung. Berkat rahasia kelemahlembutan Allah, berkat kelemahlembutan penciptaan Allah, dan berkat kein-dahan tirai Allah, aku masuk kedalam perlindungan / naungan Allah; aku memohon syafaat junjungan kita Rasulullah; aku berlindung dengan Asma’ Allah; aku beriman kepada Allah; aku bertawakkal kepada Allah, dan aku memohon perlindungan Allah setiap menga-lami kesempitan. اللّهُمَّ يَامَنْ إِسْمُهُ مَحْبُوبٌ, وَوَجْهُهُ مَطْلُوبٌ, إِكْفِنِى مَا قَلْبِى مِنْهُ مَرْهُوبٌ, أََنْتَ غَالِبٌ غَيرُ مَغْلُوبٍ, وَصَلىَّ الله عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. حَسْبِيَ اللهَ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ Ya Allah, wahai Tuhan yang Nama-Nya dicintai dan Wajah-Nya’ selalu dicari, cukupilah aku dari sesuatu yang darinya menakutkan hatiku. Engkau Tuhan Yang Mengalahkan, tana pernah terkalahkan. Semoga Allah melimpahkan rahmat ta’zhim dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muham-mad, beserta keluarga dan para sahabatnya. Cukuplah Allah sebagai penolongku dan Dia sebaik-baik Pelindung. Baca Juga ; Naibul Fa’il Kelebihan Hizib Nawawi Diantara kelebihan Hizib Imam Nawawi ini ialah Orang yang membaca Hizib ini akan terpelihara daripada kejahatan jin, manusia dan seluruh penduduk langit dan bumi. Terpelihara daripada tipu helah orang-orang yang ingin melakukan kerosakan, sihir dan sebagainya. Barangsiapa yang membaca Hizib Nawawi ini pada waktu pagi 10 kali, maka akan ditambah pembukaan dan pertolongan Allah kepadanya sama ada di dalam perbuatan, perkataan dan perilaku zahir dan batin. Telah berkata Syeikh Al-Qutb Jamal al-Din Sayyidi Yusuf ibn Abdullah, bahawasanya barangsiapa membaca Hizb Nawawi selepas subuh dan Maghrib atau membacanya selepas subuh dan Isya’. Maka akan terpelihara daripada tenungan ahli mukasyafah, sihir, permusuhan dan peperangan. Baca Juga ; Isim Mufrad
HizibNawawi Arab Latin Dan Terjemah Imam Nawawi merupakan salah seorang ulama besar dunia dan tokoh ulama dalam mazhab Syafii. Banyak kitab karangan beliau dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan yang menjadikan rujukan masyarakat dunia. Diantara karya karya beliau adalah kitab yang berisi doa doa yang beliau amalkan. Diantara hizib-hizib yang sering dibaca masyarakat awam ialah Hizib Nawawi. Jika Anda belum tahu, kami akan membahas berbagai hal seputar pengertian, khasiat, bacaan, hingga cara dalam Hizib NawawiKhasiat Hizib NawawiMemperoleh Pertolongan AllahTerjaga dari tipu daya jin dan manusiaMeningkatkan kewibawaanTata Cara PengamalanBacaan Hizib NawawiHizib Nawawi adalah sebutan bagi hizib yang diambil dari nama perumusnya yang notabene juga merupakan salah satu ulama dan wali besar di zamannya, yaitu Al Mukarrom Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syarofuddin an-Nawawi, atau yang terkenal di masa sekarang ini dengan nama Imam bukan lagi menjadi rahasia umum bahwa Imam Nawawi merupakan satu dari sekian banyak ulama besar kaum muslimin yang sangat diakui keilmuannya. Hasil Karya-karyanya senantiasa mengisi khazanah keilmuan kaum muslimin di sepanjang zaman. Diantara hasil karyanya yang paling terkenal adalah Riyadus Shalilhin, Arbain Nawawi, Minhaj At-Thalibin, Al Adzkar, dan berbagai kitab mengenai Hizib Nawawi ini, sejatinya merupakan himpunan dzikir yang secara konsisten dibaca dan diamalkan Imam An Nawawi di setiap hari. Yang kemudian himpunan dzikir tersebut digabung sebagai sebuah satu kesatuan, yang hingga akhirnya diketahui orang banyak dengan nama Hizib Nawawi. Khasiat Hizib NawawiBerikut ini beberapa khasiat yang dipercaya dapat dirasakan muslim yang mengamalkan hizib jenis Pertolongan AllahKhasiat pertama yang akan didapatkan ketika rutin membaca hizib ini adalah memperoleh pertolongan dari Allah. Anda nantinya akan memperoleh kemudahan dalam menjalani segala aktivitas kehidupan sehari-hari. Bila mana terjadi musibah, halangan, tantangan ataupun rintangan, maka Allah akan mempermudah jalan dari tipu daya jin dan manusiaBerikutnya Anda akan mendapatkan perlindungan dari gangguan jin dan manusia. Para jin tidak akan berani lagi mengganggu kehidupan Anda. Selain itu Anda akan terselamatkan dari pellet-pelet dan sihir yang diarahkan kepada diri Anda. Kemudian Anda pun akan terpelihara dari setiap kejahatan manusia yang dengki dan iri kepada kebaikan yang ada pada diri kewibawaanKemudian Anda akan memiliki tingkat wibawa yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Apabila anda adalah seorang pemimpin perusahaan, maka anak buah Anda akan semakin lebih hormat dan taat. Apabila Anda seorang pemimpin sebuah daerah, maka setiap pembantu dan masyarakat yang anda bawahi akan merasa lebih segan dan selalu siap menjalankan perintah-perintah Cara PengamalanAda beberapa cara yang bisa Anda gunakan ketika mengamalkan hizib ini. Antara lainDibaca 2 x sehari, yaitu di waktu pagi hari bakda shalat subuh hingga waktu dhuha serta malam hari bakda shalat maghrib sampai masuk waktu 3 x sehari, yaitu seperti dua waktu di atas dan ditambah pada saat masuk waktu 5 x sehari, yaitu setiap selesai melaksanakan shalat 7 x sehari, yaitu setiap selesai melaksanakn shalat fardhu ditambah dengan bakda mendirikan shalat dhuha dan sebelum tidur. Dibaca 14 x sehari, yakni dibaca 7 x pada pagi dan sore serta 7 kali x Hizib NawawiBacaan ini dibawah ini hanya merupakan sepenggal dari bacaan hizib nawawi yang bisa dikatakan cukup اللَّهِ اَلله أَكْبَرُ أَقُولُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْم 2× .بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللَّهِ وَإلَى اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ وَفِى اللَّهِ وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ اللَّهِ عَلَى دِيْنِى وَعَلَى نَفْسِى, بِسْمِ اللَّهِ عَلَى مَالِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى أَصْحَابِى. بِسْمِ اللَّهِ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ أَعْطَانِيْهِ اللَّهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ, وَ رَبِّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ, وَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ,بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي اْلأَ رْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ 3× .بِسْمِ اللهِ خَيْرِ اْلأَسْمَاءِ فِي اْلأَ رْضِ وَفِى السَّمَاءِ,بِسْمِ الله أَفْتَتِحُ وَبِهِ أَخْتَتِمُ اللّهَ اللّهَ اللّهَ رَبِّى لاَ أُشْرِكَ بِهِ أَحَدًا, اللّهُ اللّهُ اللّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ. اللّهُ اللّهُ اللّهُ أَعَزُّ وَأَجَلُّ وَأَكْبَرُ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ 3×.اللّهُمَّ إِنِّى َأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِى وَ مِنْ شَرِّ غَيْرِى, مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ رَبِّى, بِكَ اللّهُمَّ أَخْتَرِزُ مِنْهُمْ, وَ بِكَ اللّهُمَّ أَدْرَأُ فِى نُحُورِهِمْ, وَ بِكَ اللّهُمَّ َأَعُوذُ مِنْ شُرُورِهِمْ وَأَسْتَكْفِيْكَ إيَِّاهُمْ وَاُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيِّ وَأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِي مَنْ أَحَاطَتْهُ عِنَايَتِى وَشَمِلَتْهُ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ 3× .وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ يَمِيْنِى وَأَيْمَانِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ شِمَالِى وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ أَمَامِى وَأَمَامَهُمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ خَلْفِى وَمِنْ خَلْفِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ فَوْقِى وَمِنْ فَوْقِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ تَحْتِى وَ مِنْ تَحْتِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ محُِيْطٌ بِى وَبِهِمْ, وَبِمَا إِنِّى أَسْأَلُكَ لِى وَلَهُمْ مِنْ خَيْرِكَ بِخَيْرِكَ الَّذِى لاَ يَمْلِكُهُ غَيْرُكَ, اللّهُمَّ اجْعَلْنِى وَ إيَّاهُمْ فِى حِفْظِكَ وَعِيَاذِكَ وَعِيَالِكَ وَجِوَارِكَ وَأَمْنِكَ وَأَمَانَتِكَ وَحِزْبِكَ وَحِرْزِكَ وَكَنَفِكَ وَسِتْرِكَ وَلُطْفِكَ وَمِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَسُلْطَانٍ, وَإِنْسٍ وَجَانٍّ, وَبَاغٍ وَحَاسِدٍ, وَسَبُعٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ, وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبىِّ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ,حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوبِيْنَ, حَسْبِيَ الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوقِيْنَ, حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوقِيْنَ, حَسْبِيَ السَّاتِرُ مِنَ الْمَسْتُورِيْنَ, حَسْبِيَ الناصِرُ مِنَ الْمَنْصُورِيْنَ, حَسْبِيَ القَاهِرُ مِنَ الْمَقْهُورِيْنَ, حَسْبِيَ الَّذِى هُوَحَسْبِي, حَسْبِيَ مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِي, حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, حَسْبِيَ اللهُ مِنْ جَمِيْعِ itulah ulasan kami mengenai Hizib Nawawi, kami berharap Anda bisa istiqomah dalam mengamalkannya. Agar Anda meraih khasiat dan faedah yang terkandung dalam Hizib JugaDoa Untuk Anak di Pesantren
Hizibadalah himpunan ayat-ayat Al-Qur'an dan untaian kalimat zikir, Asma Allah ( ismul a'azham) dan do'a yang disusun untuk diamalkan dengan membacanya atau diwiridkan (diucapkan berulang-ulang) sebagai salah satu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT ( Taqarrub Ilallah ).

Diantara hizib yang sering dibaca masyarakat umum adalah Hizib Nawawi. Kalau belum tahu, kita akan bahas berbagai hal seputar pemahaman, manfaat, bacaan dan fase Nawawi adalah nama hizib yang diambil dari nama pendirinya, yang notabene juga merupakan salah seorang ulama tocar dan wali pada masanya, yaitu Al Mukarrom Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syarofuddin an-Nawawi, atau yang saat ini dikenal dengan nama Hizib Nawawi. nama Imam bukan rahasia lagi bahwa Imam Nawawi adalah salah satu dari sekian banyak cendekiawan muslim tocar yang ilmunya sangat disegani. Hasil jerih payahnya selalu memenuhi khazanah keilmuan umat Islam selama berabad-abad. Di antara karyanya yang paling terkenal adalah Riyadus Shalilhin, Arbain Nawawi, Minhaj At-Thalibin, Al Adzkar, dan beberapa buku mengenai Hizib Nawawi, memang kumpulan zikir yang selalu dibaca dan diamalkan oleh Imam An Nawawi setiap hari. Yang kemudian dilebur menjadi satu kesatuan, akhirnya dikenal banyak orang sebagai Hizib Nawawi. Berikut beberapa manfaat yang diyakini dirasakan oleh umat Islam yang mengamalkan jenis hizib pertama yang bisa diperoleh dengan rutin membaca hizib ini adalah mendapat pertolongan dari Allah. Anda akan merasa mudah untuk melakukan semua aktivitas hidup sehari-hari. Jika ada musibah, rintangan, tantangan atau rintangan, Allah akan memudahkan jalan kemudian akan mendapatkan perlindungan dari gangguan jin dan manusia. Jin tidak akan lagi berani mengganggu hidup Anda. Selain itu, Anda akan menyelamatkan diri dari pelet dan sihir yang ditujukan kepada Anda. Maka Anda akan terlindungi dari segala kejahatan manusia yang iri hati dan dengki akan kebaikan yang ada pada diri kemudian akan memiliki tingkat otoritas yang lebih tinggi dari sebelumnya. Jika Anda seorang pemimpin perusahaan, bawahan Anda akan lebih hormat dan patuh. Jika Anda adalah pemimpin suatu daerah, setiap abdi dan komunitas yang Anda bawahi akan merasa lebih enggan dan akan selalu siap untuk melakukan perintah beberapa bentuk yang bisa anda gunakan saat mengamalkan hizib ini. Diantara yang lainBacaan di bawah ini hanyalah sepenggal bacaan hizib nawawi yang bisa dibilang cukup panjang. Bismillah ya allah maha tocar aku berkata tentang diriku, tentang agamaku, tentang keluargaku, tentang anak-anakku, tentang uangku, tentang teman-temanku, tentang keimananku dan tentang keimananku. Tidak ada kekuatan atau kekuatan. kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besucar 2×. Atas nama Tuhan, dan oleh Tuhan, dan dari Tuhan, dan untuk Tuhan, dan di atas Tuhan, dan di dalam Tuhan, dan tidak ada kekuatan atau kekuatan kecuali di dalam Tuhan, Yang Mahatinggi, Yang Agung. Demi Tuhan untuk agama basquiña dan untuk diri basquiña sendiri, demi Tuhan untuk uang basquiña dan untuk keluarga basquiña dan untuk anak-anak basquiña dan untuk teman-teman basquiña. Dalam nama Allah untuk semua yang telah Tuhanku berikan kepadaku. Dengan nama Tuhan, Tuhan tujuh langit, Tuhan tujuh negeri dan Tuhan Arsy Perkasa. Dalam nama Tuhan, yang namanya tidak ada yang membahayakan di bumi atau di surga, dan Dialah yang mendengar segalanya, yang mengetahui segalanya 3×. Dengan nama Allah nama yang paling baik di bumi dan di surga, Dengan menyebut nama Allah basquiña buka dan dengan itu basquiña simpulkan Allah Allah Allah Tuhanku basquiña tidak mempersekutukan Dia dengan siapapun, Allah Allah Allah tidak ada tuhan selain Dia. × . Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatanku sendiri dan dari kejahatan orang lain, dari kejahatan ciptaan Tuhanku. Kepada-Mu ya Allah, aku berlindung dari kejahatan mereka, dan aku memohon kepada-Mu kecukupan mereka. . . Atas nama Tuhan, yang paling clement, yang paling penyayang. Katakanlah tidak ada tuhan selain Allah, Allah adalah Yang Abadi. Dia tidak dilahirkan dan tidak memiliki anak. Dan tidak ada yang setara dengannya 3×. Sama untuk kanan basquiña dan untuk kanan mereka, dan sama untuk kiri basquiña dan untuk kiri mereka, dan sama untuk basquiña dan untuk mereka, dan seterusnya, dan mereka yang berada di belakang mereka, dan sama untuk yang di atas dan di atas. di atas mereka, dan serupa dengan yang di bawah dan di bawah mereka, dan mirip dengan yang ditutupi dan dikelilingi oleh hutan mereka. Ya Tuhan, aku memohon padamu untukku dan untuk mereka kebaikanmu yang tidak dimiliki orang lain, dan keamananmu, kepercayaanmu, pestamu, perlindunganmu, dukunganmu, penyembunyianmu, kebaikanmu dan dari semua setan dan sultan. , dan manusia dan jin, dan kalajengking, dan dari kejahatan setiap hewan yang Anda ambil dengan dahinya, Tuhanku berada di jalan yang lurus, Cukuplah Tuhan bagi mereka yang mendidik, Cukuplah Sang Pencipta bagi makhluk, Cukuplah Sang Penyedia bagi mereka yang diberi bekal, Cukuplah Yang Melindungi dari hal-hal yang mudah, Yang Mahakuasa cukuplah yang menang. dari yang tertindas, cukup sudah bagiku, cukup sudah bagi dia yang terus menjadi Tuhan atas semua ciptaannya. Nah itulah ulasan kami tentang Hizib Nawawi, semoga anda bisa gigih mengamalkannya. Sehingga Anda mendapatkan manfaat dan manfaat yang terkandung dalam Hizib Nawawi.

Diantarakelebihan hizib imam nawawi ini ialah : wirid imam nawawi dan artinya. Wirid Imam Nawawi Dan Artinya. Wirid imam nawawi apakah takdir bisa dirubah dengan do'a? Wirid ini dinamani wirid sakran atau hizib sakron dan dikarang oleh al imam al habib abu bakar assakran. Imam nawawi salah seorang ulama tersohor. Shaykh abul faraj abdul wahab.
Imam Nawawi merupakan salah satu ulama yang sangat dikenal di kalangan umat Islam. Banyak sekali karya-karya yang hingga kini masih dikaji dan dijadikan rujukan di berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Tapi tahukah anda, bahwa selain beliau dikenal sebagai ulama produktif, beliau juga memiliki doa-doa yang beliau susun, dan dikenal dengan Hizib Nawawi. Hizib ini memiliki keistimewaan dan faidah yang luar biasa, dan oleh karenanya sangat dianjurkan untuk dibaca. Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi teks dari hizib tersebut, yang sudah kami lengkapi dengan terjemahan dan bahasa latinnya. Teks Bacaan Hizib Nawawi بِسْمِ اللَّهِ اَلله أَكْبَرُ أَقُولُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ. Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Bismillaahi Alloo-hu Akbar aquulu alaa nafsii wa alaa diinii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa’alaa maalii, wa’alaa ash-haabii, wa’alaa adyaanihim, wa’alaa amwalihim, alfa laa haula walaa quwwata illaa billahil aliyyil azhiim. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha menyebut nama Allah; Allah Maha Besar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, seribu laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyilazhiim’ Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. بِسْمِ اللَّهِ اَللهُ أَكْبَرُ أَقُوْلُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِىْ وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ أَلْفِ أَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. Bismillaahi Alloohu akbar, Alloohu akbar, aquulu alaa nafsii wa’alaa diinii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa’alaa maalii, wa’alaa ash-haabii, wa’alaa adyaanihim, wa’alaa amwaalihim alfa alfi laa haula walaa quwwata illaa billahil aliyyil azhiim. Dengan menyebut nama Allah; Allah Maha Besar; Allah Maha Besar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, sejuta laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyilazhiim’. بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللَّهِ وَإلَى اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ وَفِى اللَّهِ وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. Bismillaahi, waminalloohi, wa ilaloohi, wa’alalloo-hi, wafillaahi, wa laa haula walaa quwwata illaa billahil aliyyil azhiim. Dengan menyebut nama Allah; dengan Allah; dari Allah; kepada Allah; atas Allah; dan didalam Allah; serta tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. بِسْمِ اللَّهِ عَلَى دِيْنِى وَعَلَى نَفْسِى, بِسْمِ اللَّهِ عَلَى مَالِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى أَصْحَابِى. بِسْمِ اللَّهِ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ أَعْطَانِيْهِ رَبِّى. Bismillaahi alaa diinii wa’alaa nafsii. Bismillaahi ’alaa maalii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa ’alaa ash-haabii. Bismillaahi alaa kulli syai-in a’thaaniihi rabbii. Dengan menyebut nama Allah atas agamaku dan diriku. Dengan menyebut nama Allah atas harta bendaku, keluargaku, anak-anakku dan para saha-batku. Dengan menyebut nama Allah atas segala sesuatu yang diberikan Tuhanku kepadaku. بِسْمِ اللَّهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ, وَ رَبِّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ, وَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ, Bismillaahi rabbis samaawaatis sab’i, wa rabbil ardhiinas sab’i, warabbil arsyil azhiim. Dengan menyebut nama Allah, Tuhan Penguasa langit tujuh lapis, Tuhan Penguasa bumi lapis tujuh, Tuhan Penguasa arasy yang agung. بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي اْلأَ رْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ٣×. Bismillaahil-ladzii laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fis samaa-i wahuwas samii’ul aliim Dibaca 3x. Dengan menyebut nama Allah Yang tidak akan berbahaya bersama Nama-Nya sesuatu pun di bumi dan tidak pula di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. بِسْمِ اللهِ خَيْرِ اْلأَسْمَاءِ فِي اْلأَ رْضِ وَفِى السَّمَاءِ, Bismillaahi khairil asmaa-i fil ardhi wafis samaa-i. Dengan menyebut nama Allah, sebaik-baik Asma’ di bumi dan di langit. بِسْمِ الله أَفْتَتِحُ وَبِهِ أَخْتَتِمُ اللّهَ اللّهَ اللّهَ رَبِّى لاَ أُشْرِكَ بِهِ أَحَدًا, اللّهُ اللّهُ اللّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ. اللّهُ اللّهُ اللّهُ أَعَزُّ وَأَجَلُّ وَأَكْبَرُ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ ٣×. Bismillaahi aftatihu wabihii akhtatimu. Allooh, Allooh, Allooh, rabbii laa usyriku bihii ahadan. Allooh, Allooh, Allooh, laa ilaaha illaa huu. Allooh, Allooh, Allooh, a’azzu wa ajallu wa akbaru mimmaa akhaafu wa ahdzar Dibaca 3x. Dengan menyebut nama Allah aku memulai, dan Dengan menyebut nama Allah aku mengakhiri. Allah, Allah, Allah, Tuhanku, tiada sekutu bagi-Nya. Allah, Allah, Allah, tiada tuhan selain Dia. Allah, Allah, Allah,Yang Maha Mulia, Maha Agung dan Maha Besar dari apa saja yang aku takuti dan aku khawatiri. اللّهُمَّ إِنِّى َأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِى وَ مِنْ شَرِّ غَيْرِى, مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ رَبِّى, بِكَ اللّهُمَّ أَخْتَرِزُ مِنْهُمْ, وَ بِكَ اللّهُمَّ أَدْرَأُ فِى نُحُورِهِمْ, وَ بِكَ اللّهُمَّ َأَعُوذُ مِنْ شُرُورِهِمْ وَأَسْتَكْفِيْكَ إيَِّاهُمْ وَاُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيِّ وَأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِي مَنْ أَحَاطَتْهُ عِنَايَتِى وَشَمِلَتْهُ إِحَاطَتِى. Alloohumma innii a’uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarri ghairii, min syarri maa khalaqa rabbii. Alloohumma ahtarizu min-hum, wabi-kalloohumma adra-u fii nuhuurihim, wabikalloo-humma a’uudzu min syuruurihim, wa astakfiika iyyaahum, wa uqaddimu baina yadayya wa aidiihim wa aidi man ahaathat-hu inaayatii, wa syamilat-hu ihaathatii. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku, keburukan selainku, keburukan apa saja yang diciptakan Ya Allah, aku memohon perlindungan dari mereka. Dengan-Mu, Ya Allah, aku menolak pada leher mereka. Dengan-Mu, Ya Allah, aku berlindung dari kejahatan mereka, aku memohon kiranya Engkau mengatasi mereka, aku haturkan di hadapanku, di hadapan mereka, di hadapan orang yang diliputi oleh pertolonganku. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ. ٣×. Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Qul huwalloohu ahad, Alloohus-shamad, lam yalid walam yuulad, walam yakun lahuu kufuwan ahad Dibaca 3x. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia" QS al-Ikhlash 1-4. وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ يَمِيْنِى وَأَيْمَانِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ شِمَالِى وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ أَمَامِى وَأَمَامَهُمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ خَلْفِى وَمِنْ خَلْفِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ فَوْقِى وَمِنْ فَوْقِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ تَحْتِى وَ مِنْ تَحْتِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ محُِيْطٌ بِى وَبِهِمْ, وَبِمَا أَحَطْنَابِهِ. Wamitslu dzaalika an yamiinii wa aimaanihim, wamitslu dzaalika an syimaalii wa an syamaa-ilihim, wamitslu dzaalika amaamii wa amaa-mahum, wamitslu dzaalika min khalfii wamin khalfihim, wamitslu dzaalika min fauqii wamin fauqihim, wamitslu dzaalika min tahtii wamin tahtihim, wamitslu dzaalika muhiithun bii wa bihim, wabimaa ahath-naa bihi. Dan seperti itu dari arah kananku dan kanan mereka; seperti itu dari arah kiriku dan kiri mereka; seperti itu dari arah depanku dan depan mereka; seperti itu dari arah belakangku dan belakang mereka; seperti itu dari arah atasku dan atas mereka; seperti itu dari arah bawahku dan bawah mereka. Dan seperti itu yang akrab denganku, dengan mereka, dan dengan apa saja yang aku akrab dengannya. اللّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ لِى وَلَهُمْ مِنْ خَيْرِكَ بِخَيْرِكَ الَّذِى لاَ يَمْلِكُهُ غَيْرُكَ, اللّهُمَّ اجْعَلْنِى وَ إيَّاهُمْ فِى حِفْظِكَ وَعِيَاذِكَ وَعِيَالِكَ وَجِوَارِكَ وَأَمْنِكَ وَأَمَانَتِكَ وَحِزْبِكَ وَحِرْزِكَ وَكَنَفِكَ وَسِتْرِكَ وَلُطْفِكَ وَمِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَسُلْطَانٍ, وَإِنْسٍ وَجَانٍّ, وَبَاغٍ وَحَاسِدٍ, وَسَبُعٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ, وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبىِّ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ, Alloohumma innii as-aluka lii walahum min khoirika bikhoirikalladzii laa yamlikuhuu ghoiruka. Alloohummaj’al-nii wa iyyaahum fii hifzhika wa iyadzika wa iyaalika wa jiwaarika, wa amnika wa amaana-tika, wa hizbika wa hirzika, wa kanafika wa sitrika wa luthfika, min kulli syaithaanin wa sulthaanin, wa insin wa jaannin, wa baaghin wa haasidin, wa sabu’in wa hayyatin wa aqrabin, wamin syarri kulli daabbatin, Anta aakhidzun binaashiyatihaa, inna rabbii alaa shiraathim-mustaqiim. Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu, untukku dan untuk mereka, kebaikan-Mu dengan kebaikan-Mu yang tiada mampu melikinya selain Allah! Jadikanlah aku dan mereka selalu dalam pemeliharaan-Mu, perlindungan-Mu, keluar besar-Mu, tetangga-Mu, keamanan-Mu, amanah-Mu, golo-ngan-Mu, benteng perlindungan-Mu, naungan perlindungan-Mu, tirai-Mu dan sifat lemah lembut-Mu, dari semua syetan dan penguasa zhalim, dari manusia dan jin, dari orang yang durjana dan hasud, binatang buas dan ular serta kalajengking, dan dari kejahatan semua yang melata di bumi yang ubun-ubunnya berada didalam genggaman-Mu. Sesung-guhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus. حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوبِيْنَ, حَسْبِيَ الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوقِيْنَ, حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوقِيْنَ, حَسْبِيَ السَّاتِرُ مِنَ الْمَسْتُورِيْنَ, حَسْبِيَ الناصِرُ مِنَ الْمَنْصُورِيْنَ, حَسْبِيَ القَاهِرُ مِنَ الْمَقْهُورِيْنَ, حَسْبِيَ الَّذِى هُوَحَسْبِي, حَسْبِيَ مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِي, حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, حَسْبِيَ اللهُ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِ. Hasbiyar-rabbu minal marbuubiin. Hasbiyal khaa-liqu minal makhluqiin. Hasbiyar-razzaaqu minal marzuuqiin. Hasbiyas-Saatiru minal mas-tuuriin. Hasbiyan-naashiru minal manshuuriin. Hasbiyal qaahiru minal maqhuuriin. Hasbi-yalladzii huwa hasbii. Hasbii man lam yazal hasbii. Hasbiyalloohu wa ni’mal wakiil. Hasbiyalloohu min jamii’i khalqihi. Cukuplah bagiku Al-Khaliq’ Tuhan Maha Pen-cipta sebagai penolongku daripada semua makhluk. Cukuplah bagiku Al-Razzaq’ TuhanMaha Pemberi rizki sebagai penolongku daripada semua makhluk yang diberi rizki. Cukuplah bagiku As-Satir’ Tuhan Yang Menutupi sebagai penolongku daripada semua makhluk yang ditutupi-Nya. Cukuplah bagiku Al-Nashir’ Tuhan Penolong yang menolongku daripada semua makhluk yang diberi pertolongan. Cukuplah bagiku Al-Qahir’ Tuhan Yang Perkasa sebagai penolongku daripada semua makhluk yang ditaklukkan-Nya. Cukuplah bagiku Tuhan sebagai penolongku Yang Dia adalah Pencukupku. Cukuplah bagiku Tuhan sebagai Penolongku Yang Dia senantiasa mencukupiku. Cukuplah Allah menjadi Penolongku dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Cukuplah Allah menjadi Penolongku dari seluruh makhluk-Nya. إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ. وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْءَانَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِالْلاَخِرَةِ حِجَابًا مَسْتُورًا. وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي ءَاذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْءَانِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى أَدْبَارِهِمْ نُفُورًا. Inna waliyyiyalloohul-ladzii nazzalal kitaaba wahuwa yatawallas-shaalihiin. Wa idzaa qara`tal qur-aana ja’alnaa bainaka wabainalladziina laa yukminuuna bil aakhirati hijaabam-mastuuraa. Waja’alnaa alaa quluubi-him akinnatan an yafqahuuhu wafii aadzaanihim waqraa. Wa idzaa dzakarta rabbika fil qur-aani wahdahuu wallau alaa adbaarihim nufuuraa. Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al Kitab Al Qur'an dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.QS a-A’raf 196Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup. dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur'an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.QS al-Isra’ 45-56 فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ٧×. Fa in tawallau faqul hasbiyalloohu laa ilaaha illaa huwa alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul arsyil azhiim Dibaca 7x Jika mereka berpaling dari keimanan, maka katakanlah "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang agung" QS at-Taubah 129. وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim. Washallalloohu alaa syyidinaa muham-madinin-nabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihii washah-bihii wasallam. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Allah melimpahkan rahmat ta’zhim dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, Nabi yang Ummi’ buta huruf, beserta keluarga dan para sahabatnya. Selanjutnya menghembuskan nafas tanpa berludah ke arah kanan tiga kali, arah kiri tiga kali, arah depan tiga kali, arah belakang tiga kali, lalu diteruskan membaca doa wirid berikut ini Do'a Wirid Hizib Nawawi خَبَأْتُ نَفْسِى فِى خَزَائِنِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, أَقْفَالُهَا ثِقَتِى بِاللهِ, مَفَاتِيْحُهَا لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ, Khaba’tu nafsii fii khazaa-ini bismillaahir-rah-maanir-rahiim. Aqfaaluhaa tsiqatii billaah. Mafaatiihuhaa laa haula walaa quwwata illaa billaah. Aku sembunyikan diriku didalam gudang simpanan Bismillaahirrah-maanirrahiim’. Grendel kuncinya adalah Kepercayaanku pada Allah’. Kunci pembu-kanya adalah Laa haula walaa quwwata illaa billaah’. أُدَافِعُ بِكَ اللّهُمَّ عَنْ نَفْسِى مَاأُطِيْقُ وَ مَالاَ أُطِيْقُ, لاَطَاقَةَ لِمَخْلُوقٍ مَعَ قُدْرَةِ الْخَالِقِ, حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ, بِخَفِيِّ لُطْفِ اللهِ, بِلَطِيْفِ صُنْعِ اللهِ, بِجَمِيْلِ سِتْرِ الله, دَخَلْتُ فِى كَنَفِ اللهِ, تَشَفَّعْتُ بِسَيِّدِنَا رَسُولِ اللهِ, تَحَصَّنْتُ بِأَسْمَاءِ الله, آمَنْتُ بِالله, تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ, إدَّخَرْتُ اللهَ لِكُلِّ شِدَّةٍ. Udaafi’u bikalloohumma an nafsii maa uthiiqu wamaa laa uthiiqu, laa thaaqata limakh-luuqin ma’a qudratil khaaliq. Hasbiyalloohu wa ni’mal wakiil. Bikhafiyyi luthfillaah, bilathiifi shun’illaah, bijamiili sitrillaah. Dakhaltu fii kanafillaah, tasyaffa’tu bisayyidinaa rasuulillaah, tahash-shantu bi-asmaa-illaah, aamantu billaah, tawakkaltu alallooh, iddakhartullooha likulli syiddah. Aku melindungi diriku dengan perantaran-Mu, Ya Allah, apa yang aku mampu dan apa yang aku tidak mampu. Tiada kemampuan bagi makhluk berha-dapan dengan kekuasaan Al-Khaliq. Cukuplah Allah sebagai penolongku dan Dia sebaik-baik Pelindung. Berkat rahasia kelemahlembutan Allah, berkat kelemahlembutan penciptaan Allah, dan berkat kein-dahan tirai Allah, aku masuk kedalam perlindungan / naungan Allah; aku memohon syafaat junjungan kita Rasulullah; aku berlindung dengan Asma’ Allah; aku beriman kepada Allah; aku bertawakkal kepada Allah, dan aku memohon perlindungan Allah setiap menga-lami kesempitan. اللّهُمَّ يَامَنْ إِسْمُهُ مَحْبُوبٌ, وَوَجْهُهُ مَطْلُوبٌ, إِكْفِنِى مَا قَلْبِى مِنْهُ مَرْهُوبٌ, أََنْتَ غَالِبٌ غَيرُ مَغْلُوبٍ, وَصَلىَّ الله عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. حَسْبِيَ اللهَ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ. Alloohumma yaa man ismuhuu mahbuub, wa waj-huhuu mathluub. Ikfinii maa qalbii min-hu mar-huub, Anta ghaalibun ghairu maghluub. Washal-lalloohualaa sayyidinaa muhammadin wa aalihii washahbihii wasallam. Hasbiyalloohu wani’mal wakiil. Ya Allah, wahai Tuhan yang Nama-Nya dicintai dan Wajah-Nya’ selalu dicari, cukupilah aku dari sesuatu yang darinya menakutkan hatiku. Engkau Tuhan Yang Mengalahkan, tana pernah Allah melimpahkan rahmat ta’zhim dan kesejahteraan kepada junjungan kita, Nabi Muham-mad, beserta keluarga dan para sahabatnya. Cukuplah Allah sebagai penolongku dan Dia sebaik-baik Pelindung. Demikianlah Informasi tentang Teks Bacaan Hizib Nawawi Lengkap - Arab - Latin - Terjemahan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Artikel Terkait Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul Bacaan Hizib Nawawi Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa ikuti website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.
Artinya "Dengan menyebut nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada yang dapat mencelakai segala sesuatu di bumi dan langit, Dia-lah yang maha mendengar lagi maha mengetahui." Hizib Nawawi: Penyusun, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya. Shalawat/Wirid; Hizib Bahar: Penyusun, Faedah, dan Cara Mengamalkannya. Shalawat/Wirid;
Kamis 11-08-2022,1600 WIB Ilustrasi Kitab AKSARA KHATULISTIWA - Hizib Nawawi, sebagaimana hizib-hizib yang lainnya metupakan bacaan hizib yang cukup populer di kalangan masyarakat umum. Hizib Nawawi adalah nama yang diambil dari penyusunnya yang tak lain yaitu merupakan salah satu ulama dan wali quthb di zamannya, yaitu Al Mukarrom Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syarafuddin an-Nawawi, atau yang terkenal di masa sekarang ini dengan nama Imam An-nawawi. Bukan lagi menjadi rahasia umum bahwasannya Imam Nawawi atau Syech Nawawi Al Bantani merupakan satu dari sekian banyak ulama besar kaum muslimin yang sangat diakui keilmuannya. BACA JUGAKultum Singkat Ustadz Adi Hidayat! Inilah Bacaan Dzikir yang Tak Boleh Dilewatkan Imam an-Nawawi merupakan pembesar ulama fiqih mazhab Syafi’i. Karyanya dalam bidang fiqih banyak menghiasi jendela khazanah keislaman, seperti kitab Minhaj ath-Thalibin, Raudhah ath-thalibin, dan al-Majmu’ ala Syarh al-Muhadzab. Beliau juga terkenal sebagai ulama yang pakar dalam bidang hadits. Dua karyanya dalam bidang hadits banyak diajarkan di berbagai lembaga pendidikan yang tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Dua karya itu adalah kitab al-Arba’in an-Nawawiyah dan Riyadh as-Shalihin. Nah mengenai Hizib Nawawi ini, sebenarnya merupakan himpunan dzikir yang secara konsisten dibaca dan diamalkan Imam An-Nawawi di setiap hari. Yang selanjutnya dari himpunan dzikir tersebut digabunglah menjadi sebuah satu kesatuan, yang hingga akhirnya diketahui khalayak orang dan masyhur dikenal dengan nama Hizib Nawawi. Hizib Nawawi sendiri merupakan bacaan yang diamalkan secara istiqamah berbagai tarekat, salah satunya tarekat al-Qadiriyah al-Aliyah. BACA JUGAIjazah Amalan Doa Pelancar Usaha, Bacalah Ayat Al-Quran Ini Agar Daganganmu Laris Manis Bahkan Hizib Nawawi dinilai dapat menjaga dan membentengi mereka yang menggapai jalan Allah dari keburukan nafsu, setan, dan tipu daya keduanya. Ilustrasi berdoa-Ali Arapoglu-pexels Khasiat atau Fadhilah dari membaca Hizib Nawawi ini telah disebutkan dalam kitab al-Kunuz an-Nuraniyah sebagai berikut وهو من المجربات العظيمة للحفظ من السحر والعين وشر الشيطان والجان، ولتفريج الكروب، ولرد كيد الظالمين وبغى الباغين، وحسد الحاسدین، والدخول تحت كنف الله وستره وحمايته -ومن فضائله أنه يكسو قارئه حلةً من البهاء والنور والجلال والجمال Artinya“Hizib ini termasuk hizib yang mujarab untuk menjaga dari Sihir, tipuan mata bagian dari Sihir, dan keburukan setan dan Jin. Hizib ini juga berfaedah untuk menghilangkan kesusahan, menolak tipu daya orang-orang yang zalim, menolak aniaya para penganiaya dan kedengkian para pendengki serta agar ternaungi dalam naungan dan perlindungan Allah. Sebagian fadhilah keutamaan yang lain, hizib ini akan menghiasi pembacanya dengan kemuliaan, cahaya, keagungan, dan keindahan” Sayyid Mukhlif Yahya al-Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, hal. 179-180. Dari penjelasan kitab al-Kunuz an-Nuraniyah bisa kita ketahui jika khasiat Hizib Nawawi yang dapat dirasakan adalah sebagai berikut BACA JUGATata Cara dan Adab Membaca Hizib Bahr! Berikut Makna Serta Keutaman Mengamalkannya Akan memperoleh pertolongan dari Allah SWT Khasiat yang pertama yang akan didapatkan ketika istiqomah membaca hizib Nawawi adalah memperoleh pertolongan dari Allah SWT. Pembaca Hizib Nawawi nantinya akan memperoleh kemudahan dalam menjalani segala aktifitas kehidupan sehari-hari. Apabila terjadi musibah, halangan, tantangan ataupun rintangan, maka Allah akan mempermudah jalan keluarnya. Dijaga dari tipu daya jin dan manusia Fadhilah membaca Hizib Nawawi selanjutnya yaitu Anda akan mendapatkan perlindungan dari gangguan jin dan manusia. Para jin tidak akan berani lagi mengganggu kehidupan Anda. Selain itu Anda akan terselamatkan dari pelet-pelet atau bahkan sihir yang diarahkan kepada diri Anda. Kemudian Anda pun akan terpelihara dari setiap kejahatan manusia yang dengki dan iri kepada kebaikan yang ada pada diri Anda. Meningkatkan kewibawaan Anda Kemudian Anda akan memiliki tingkat kewibawaan yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Apabila Anda adalah seorang pemimpin di sebuah perusahaan, maka anak buah Anda akan semakin lebih hormat dan taat. Apabila Anda seorang pemimpin sebuah daerah, maka setiap pembantu dan masyarakat yang anda bawahi akan merasa lebih segan dan selalu siap menjalankan perintah-perintah Anda. Itulah beberapa fadhilah membaca Hizib Nawawi. Selanjutnya untuk cara membaca Hizib Nawawi sendiri, secara umum dapat diamalkan dengan lima cara BACA JUGAHizib Nashar Beserta Terjemahannya, Ketahui Syarat dan Manfaat Sebelum Mengamalkan! Dapat Menghancurkan Musuh Pertama, Hizib Nawawi dibaca dua kali sehari, yakni di pagi hari setelah shalat subuh sampai waktu dhuha dan malam hari setelah waktu maghrib sampai masuk waktu isya’. Kedua, Hizib Nawawi dibaca tiga kali sehari, yakni seperti dua waktu di atas ditambah lagi pada saat masuk waktu sahur. Ketiga, Hizib Nawawi dibaca lima kali sehari, yakni setiap selesai melaksanakan shalat lima waktu. Keempat, Hizib Nawawi dibaca tujuh kali sehari, yakni lima kali setiap selesai melaksanakan shalat lima waktu ditambah dengan setelah melaksanakan shalat dhuha dan menjelang tidur. Kelima, Hizib Nawawi dibaca 14 kali, yakni dibaca tujuh kali saat pagi dan sore dan tujuh kali saat malam. Dari lima cara di atas Anda dapat memilih salah satu cara mengamalkan Hizib Nawawi, yaitu sesuai dengan kecenderungan dan kemantapan Anda. BACA JUGAApa Itu Hizib dan Apakah Sama dengan Wirid? Ini Penjelasan Lengkapnya Menurut Pandangan Para Ulama Bacaan Hizib Nawawi Berikut ini hanya merupakan sepenggal dari bacaan hizib nawawi yang bisa dikatakan cukup panjang بِسْمِ اللَّهِ اَلله أَكْبَرُ أَقُولُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْم 2× . بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللَّهِ وَإلَى اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ وَفِى اللَّهِ وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. بِسْمِ اللَّهِ عَلَى دِيْنِى وَعَلَى نَفْسِى, بِسْمِ اللَّهِ عَلَى مَالِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى أَصْحَابِى. بِسْمِ اللَّهِ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ أَعْطَانِيْهِ رَبِّى. بِسْمِ اللَّهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ, وَ رَبِّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ, وَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ, بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي اْلأَ رْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ 3× . بِسْمِ اللهِ خَيْرِ اْلأَسْمَاءِ فِي اْلأَ رْضِ وَفِى السَّمَاءِ, بِسْمِ الله أَفْتَتِحُ وَبِهِ أَخْتَتِمُ اللّهَ اللّهَ اللّهَ رَبِّى لاَ أُشْرِكَ بِهِ أَحَدًا, اللّهُ اللّهُ اللّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ. اللّهُ اللّهُ اللّهُ أَعَزُّ وَأَجَلُّ وَأَكْبَرُ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ 3×. اللّهُمَّ إِنِّى َأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِى وَ مِنْ شَرِّ غَيْرِى, مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ رَبِّى, بِكَ اللّهُمَّ أَخْتَرِزُ مِنْهُمْ, وَ بِكَ اللّهُمَّ أَدْرَأُ فِى نُحُورِهِمْ, وَ بِكَ اللّهُمَّ َأَعُوذُ مِنْ شُرُورِهِمْ وَأَسْتَكْفِيْكَ إيَِّاهُمْ وَاُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيِّ وَأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِي مَنْ أَحَاطَتْهُ عِنَايَتِى وَشَمِلَتْهُ إِحَاطَتِى. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ 3× . وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ يَمِيْنِى وَأَيْمَانِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ عَنْ شِمَالِى وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ أَمَامِى وَأَمَامَهُمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ خَلْفِى وَمِنْ خَلْفِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ فَوْقِى وَمِنْ فَوْقِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ مِنْ تَحْتِى وَ مِنْ تَحْتِهِمْ, وَمِثْلُ ذَلِكَ محُِيْطٌ بِى وَبِهِمْ, وَبِمَا أَحَطْنَابِهِ. اللّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ لِى وَلَهُمْ مِنْ خَيْرِكَ بِخَيْرِكَ الَّذِى لاَ يَمْلِكُهُ غَيْرُكَ, اللّهُمَّ اجْعَلْنِى وَ إيَّاهُمْ فِى حِفْظِكَ وَعِيَاذِكَ وَعِيَالِكَ وَجِوَارِكَ وَأَمْنِكَ وَأَمَانَتِكَ وَحِزْبِكَ وَحِرْزِكَ وَكَنَفِكَ وَسِتْرِكَ وَلُطْفِكَ وَمِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَسُلْطَانٍ, وَإِنْسٍ وَجَانٍّ, وَبَاغٍ وَحَاسِدٍ, وَسَبُعٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ, وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبىِّ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ, حَسْبِيَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوبِيْنَ, حَسْبِيَ الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوقِيْنَ, حَسْبِيَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوقِيْنَ, حَسْبِيَ السَّاتِرُ مِنَ الْمَسْتُورِيْنَ, حَسْبِيَ الناصِرُ مِنَ الْمَنْصُورِيْنَ, حَسْبِيَ القَاهِرُ مِنَ الْمَقْهُورِيْنَ, حَسْبِيَ الَّذِى هُوَحَسْبِي, حَسْبِيَ مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِي, حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, حَسْبِيَ اللهُ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِ. Nah itulah ulasan atau pembahasan mengenai Hizib Nawawi, semoga bermanfaat dan bagi Anda yang hendak mengamalkannya dapat menjalaninya dengan istiqomah. Agar dapat meraih fadhilah dan khasiat dari yang terkandung di dalam Hizib Nawawi ini atas izin Allah SWT. Wallahu 'alam. AK ` bPXXPXk.
  • 33xceqcana.pages.dev/145
  • 33xceqcana.pages.dev/42
  • 33xceqcana.pages.dev/116
  • 33xceqcana.pages.dev/256
  • 33xceqcana.pages.dev/110
  • 33xceqcana.pages.dev/393
  • 33xceqcana.pages.dev/297
  • 33xceqcana.pages.dev/158
  • 33xceqcana.pages.dev/230
  • hizib nawawi dan artinya